Analisis Risiko Perpajakan dalam Pengelolaan keuangan rumah sakit perspektif Akuntansi

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengelolaan risiko perpajakan di sektor kesehatan, khususnya pada rumah sakit di Indonesia. Pajak merupakan sumber pendapatan utama negara yang berperan penting dalam membiayai pengeluaran publik dan mendukung pembangunan. Namun, pelaku usaha di sektor kesehatan sering menghadapi risiko perpajakan yang dapat memengaruhi laporan keuangan dan reputasi mereka. Oleh karena itu, manajemen risiko perpajakan yang baik sangat diperlukan untuk menghindari sanksi administratif dan pajak. Melalui tinjauan pustaka, penelitian ini mengidentifikasi beberapa aspek penting, termasuk kepatuhan wajib pajak, manajemen risiko perpajakan, akuntansi pajak, profitabilitas, dan manajemen keuangan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kepatuhan wajib pajak dipengaruhi oleh pemahaman yang baik tentang pentingnya pajak, sedangkan manajemen risiko perpajakan yang efektif dapat mencegah sanksi dan melindungi stabilitas keuangan rumah sakit. Selain itu, akuntansi pajak yang akurat dan manajemen keuangan yang baik berkontribusi pada pengelolaan kewajiban perpajakan yang efisien. Penelitian ini menyimpulkan bahwa pengelolaan risiko perpajakan yang baik tidak hanya penting untuk kepatuhan, tetapi juga dapat meningkatkan profitabilitas dan reputasi rumah sakit. Oleh karena itu, rumah sakit perlu mengembangkan sistem manajemen risiko pajak yang komprehensif dan memastikan bahwa semua pihak terlibat memiliki pemahaman yang baik tentang kewajiban perpajakan mereka. Investasi dalam pendidikan dan pelatihan perpajakan juga sangat penting untuk meningkatkan kesadaran dan kepatuhan staf. Dengan demikian, integrasi antara pemahaman peraturan perpajakan, sanksi, dan manajemen risiko perpajakan harus menjadi prioritas utama bagi manajemen rumah sakit.